Dana Kurang
(Desa Brumbung Kec. Kepung)
Banyak kebiasaan yang berbeda
dalam penggunaan bahasa yang digunakan di berbagai etnik dan tempat yang
berakhir pada kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini sebenarnya menjadi lelucon
yang sangat menggelikan, dan ini terjadi beberapa hari setelah pencairan
dana tahap kedua sudah sampai ke tangan masyarakat desa. Nah,
setelah menerima dana yang diambil dari Bank Jatim, ternyata nilai
nominalnya tidak sesuai dengan jumlah yang mereka perkirakan, dan
akhirnya mereka mengajukan komplain ke KMD melalui telepon.
Kebetulan sekali yang menerima komplain saat itu adalah
WM
yang notabene bukan putra daerah, belum memahami kebiasaan bahasa setempat.
Mereka mengatakan kenapa uang
yang mereka terima cuma Rp 9 ribu. Hal ini tentu saja mengejutkan
WM.
Ketika WM
bertanya, 9 ribu atau 9 juta, mereka tetap menjawab 9 ribu. Untunglah
pada saat itu ada orang yang mengerti masalah tersebut, kalau tidak tentu
masalahnya bisa sampai ke bank lagi. Usut punya usut ternyata mereka kurang
memahami kalau dana yang dicairkan belum termasuk dana dari PLN (Pinjaman
Luar Negeri).
(Webmaster
- 20 Februari 2003) |